tanggung jawab itu berat

Sejak aku berada di bangku sekolah pertama, aku selalu ingin aktif dimana saja. Lalu aku akan ambil berbagai ekstrakulikuler.. pramuka, silat, rohis.. dan jadi pengurus di semua organisasi itu. Awalnya memang menyenangkan.. punya banyak kegiatan dan tentu saja di kenal banyak orang. Tapi ketika semua kegiatan berjalan bersamaan, aku akan kebingungan.. mana yang harus kupilih.. dan akhirnya berakhir dengan tanpa melakukan apapun.. hufff

Ternyata setelah beranjak dewasa sampai aku mulai bekerja, aku tetap hobi ikut-ikut banyak kegiatan. Alasannya simple; aku butuh portofolio, aku bosan dengan hanya punya satu kegiatan, aku bosan kalau hanya bekerja saja. Jadilah aku ikut kegiatan di pengajian, dharma wanita, penitipan anak.. Seperti biasa, awalnya memang menarik dan tidak membosankan, tapi ketika saat ini aku lebih banyak pekerjaan utama dan juga tanggung jawab sebagai supervisor, aku barui merasakan kewalahan. hufff

Aku memang menyukai portofolio dalam hidupku, aku suka warna-warni dalam kehidupan ini. Tapi ternyata itu tidak mudah karena didalamnya ada tanggung jawab dan tanggung jawab itu berat.. hufff

.................