ketika semua usai

saat tak kujumpai lagi getaran itu disana
saat tak ada lagi mimpi mimpi tentangmu
saat tak ada derai air mata karenamu
saat aku tak menunggumu lagi
saat itulah aku tau.. semuanya usai sudah

kenapa harus cantik sih?

aku selalu mengatakan kalo aku tuh bisa terima dia apa adanya.. makanya aku kadang bingung sendiri, aku tetap aja suka sama dia, walau sudah tau begitu banyak karakter dia yang jelas aku gak suka. Cinta itu buta?.. ihhh aku gak percaya ini.. mungkin benar apa yang dikatakan temanku, semakin aku mengenalnya, semakin aku tau kepribadiannya, maka lambat laun rasa sukaku akan menguap... I think so

nah ini nih kayanya yang paling bisa membuat aku melupakannya. belio ini tenyata sama aja ama cowok cowok lain.. nyari cewek cantik dan sexy sebagai pendampingnya...

aku paling gak suka dengan dia yang sangat visual.. paling suka komentarin cewek secara fisik.. yang langsing lah.. sexy lah... mulai dari wajah sampai kaki... hueekk.. bikin sebel. Pertama sih kupikir cuma becanda aja, tapi lama lama sebel aja dengernya.. bukan juga jealous karena dia muji muji cewek didepanku.. aku sebel aja ternyata dia seneng aja komentarin cewek secara fisik... aduh tolong dech..

Gak kebayang kenapa aku suka sama dia, mungkin pertama kali aku merasa dia berbeda.. dan gak visual man... tapi ternyata ya ampun, tolong deh... memang yah yang dipermukaan tidak benar benar menggambarkan kepribadian seseorang.. jadi bener juga kata temanku.. semakin aku mengenal dia semakin tau betapa dia tidak beda dengan cowok cowok lain...

aku juga bersyukur, karena ini bisa membantu aku untuk ngelupain dia.. sungguh deh aku paling gak tahan ngeliat cowok, deket ma cowok yang mengedepankan fisik sebagai syarat untuk menjadi pendampingnya... yah.. aku harus bersyukur.. karena aku sungguh menginginkan seseorang yang menyayangiku apa adanya.. karena kepribadianku, karena aku pun begitu.. aku akan menyayangi seseorang karena kepribadiannya..

bye visual guy..

izinkan aku menghapusmu

aku kini tak mampu lagi sembunyi dari hatiku.. walau sungguh aku ingin tidak mengakuinya
aku tidak ingin mengakui bahwa aku... aku menyayangimu...
karena rasa itu membunuhku.. menyayat luka di hatiku.. membuatnya berdarah..
tapi kini aku tak mampu lagi berpaling
mengabaikannya tak jua menyembuhkan lukaku.. tak jua menghapusmu dari jiwaku
ahhhh... aku mohon.. izinkan aku menghapusmu..
aku mohon
aku ingin menyayangi seseorang tanpa takut..
aku ingin mengalirkan doa doaku pada orang yang kusayang
aku ingin menatap orang yang kusayang dengan lembut
aku ingin mengalirkan hangatnya jiwa ku dari sela sela jarinya
aku ingin menjalin mimpiku dengannya
dan.. aku tak bisa melakukan itu bersamamu..
maafkan aku... izinkan aku menghapusmu
aku mohon...

mengapa Kau ciptakan kesedihan?

"kita akan menyukuri kabahagian kita ketika kita telah merasakan betapa pedihnya kesedihan"...
"kita akan lebih bersyukur ketika kita menemukan cinta sejati kita, ketika kita pernah merasakan betapa sakitnya berjumpa dengan cinta yang bukan milik kita"

Tidak pernah terbayang sebelumnya untuk menyayangi seseorang yang hanya akan mampir dalam hidupku. Aku selalu menginginkan hanya berjumpa dengan seorang pertama dan akan selalu bersamanya... Tapi ternyata kenyataan berkata lain.. Hatiku mampir keseseorang.. dan yang lebih menyakitkan ketika aku tidak pernah dapat memilikinya... bahkan aku tak pernah sanggup untuk mengungkapkan..

Aku tidak menyukai menggapai angan angan, aku tidak suka berada dalam ketidak pastian... tapi ternyata aku harus terjebak dalam situasi itu.. Mungkin aku bodoh.. mungkin aku terlalu banyak berasumsi.. jika ia menyukaiku.. tapi ketika semakin lama aku sadar bahwa aku tidak berarti apapun baginya... itu semua mengiris hatiku...

Aku tidak pernah berpikir untuk menyayangi seseorang sesakit ini... aku berusaha menjadi orang yang cukup pantas untuk ia sayang, aku berusaha untuk memperhatikannya, aku berusaha untuk menerima ia apa adanya... tapi aku akhirnya sadar.. aku tak pernah punya arti di matanya.. apalagi di hatinya.. sekali lagi aku teriris..

Sampai saat ini... aku masih teriris... tapi aku percaya Allah mengetahui yang terbaik buatku... mungkin saat ini aku memang harus belajar untuk menerima semuanya.. menerima rasanya sakit.. belajar menerima bahwa aku berjumpa dengan orang yang salah.. belajar bahwa kita tidak bisa memaksakan perasaan kita.. betapapun kita berusaha... karena hati adalah milik-Nya...

Ya Rabb... aku mohon pada-Mu..
izinkan aku belajar dari semua ini
izinkan aku merengkuh kebahagian setelah ini
Aku mohon ya Rabb-ku

31

Satu jam lagi aku berada di 31 tahun... Entah kenapa aku baru mikir, ternyata aku sudah masuk umur kepala 3, seharusnya setahun yang lalu mikirnya... tapi setahun yang lalu, gak kepikir sama sekali.

Ada yang beda dengan hari lahirku tahun ini dan tahun kemarin. Tahun kemarin aku masih dikelilingi teman temanku.. tapi tahun ini, aku bener bener merasa sendiri.. sepi... hiks.

Aku sebenarnya gak terlalu khawatir dengan hari lahirku, karena aku selalu punya rencana di ulang tahunku... malam sebelumnya.. sholat malam, merenung.. ngukur ngukur apa yang sudah aku lakukan setahun yang lewat.. buat rencana tahun kedepan. Then makan makan ama temen temen kantor, keluarga, temen ngaji.. sms, dan ucapan mengalir begitu saja... Ahhh... i miss them.. and I realize betapa perhatian mereka membuatku hidup... membuatku lebih bahagia... Thank you friends..

Tahun ini.. rasanya sepi sekali.. Gak punya rencana apa apa. Buat merenung apa yang udah kulakukan tahun lalu.. capeee. Buat bikin rencana... aku punya rencana yang sangat mendesak.. selesaikan thesisku.. hiks. Teman?Hmm... aku sadar aku punya teman... hanya cuma sedikit yang mungkin menganggap birthday adalah suatu bentuk perhatian. Aku sempat kecewa, ketika hanya sedikit yang menyempatkan hadir dalam acara birthdayku yang diarrange teman dekatku. Aku kecewa karena aku merasa aku sudah menyempatkan diri untuk mempersiapkan birthday teman temanku yang lain, tapi ternyata tidak ada yang perduli denganku... hiks

Sebenarnya sih gak perlu dong kecewa gituh.. aku kan seharusnya melakukan semua itu dengan hati ikhlas.. karena aku perduli pada mereka... tapi kenyataannya aku masih aja kecewa... payah sekali... Hmmm... anyway... di 31 tahun usiaku ini aku harus lebih dewasa... satu pelajaran yang harus dilakukan... berbuat sesuatu dengan ikhlas... tanpa expectation... tanpa kecewaan.. harus tetap bahagia tanpa bergantung pada orang lain... Kebahagian adalah pilihan... dengan atau tanpa perhatian seseorang... aku tetap harus bahagia......

Being Happy... always :))