Sampailah disaat yang telah dinantikan. Saya dengan tiga orang teman (Eben, Sarah dan Abbey) dan satu pembimbing dari JICA meluncur menggunakan mobil ke ski resort. Lalu kami dibawa ke tempat rental peralatan. Ternyata disana telah disediakan stik ski, dan sepatunya. Saya bertanya: bagaimana dengan pakaian, google, glove dan mask? Pembimbing kami dengan santai menjawab: we don't need those. What?? Saya langsung melihat diri sendiri, saat itu saya pake skirt dan coat. Apa bisa saya main ski pake pakaian seperti ini? (udah kebayang dong gimana repotnya meluncur dengan rok, dan bagaimana kalau saya jatuh gelinding-gelinding... duuuh.. ampyuuunnn). Tapi pembimbing kami dengan santai menjawab: Yes you can. Don't worry, it's different with the skiing you've tried before. Ahh Oke (tapi tetap aja khawatir..bagaimana kalo rok saya ini nyangkut.. gak cuma luka tapi kan maluu.. ). Tapi saya gak berani nanya lagi, saya pasrah saja. Kalau emang gak bisa, ya sudah saya kan bisa batalin main ski di Otaru ini.
Pembimbing kami membawa ke tempat kami akan main ski. Jeng jeng jeng.. Kami bengong, karena yang kami liat lapangan, yang dibuat track seperti track sepeda. Lalu saya bertanya: mana hillnya? No hill. We play here. How come, tanya saya. (kali ya pembimbing saya mikir saya ini super cerewet, tanya-tanya muluk yak.. hihihi). Lalu dia menjelaskan bagaimana main country skiing ini. Kita harus mendorong diri kita untuk meluncur, mirip-mirip main sepatu roda lah, cuma ini pake alat ski dan di track bersalju (oh ya, stick ski dan sepatunya juga berbeda dengan yang biasanya, yang ini tidak agak lebih kecil).
Akhirnya saya dan teman-teman mengikuti pembimbing kami, dan meluncuuurrr. Buat saya, ini susah juga, karena saya juga gak bisa main sepatu roda hihihi. Tapi menyenangkan mencoba hal baru. Walaupun tracknya datar, tapi ada resiko jatuh juga, kalau sepatu kita keserimpet, ya pasti gdubrak juga heheh. Over all, it was fun, seru dan lucu.
my outfit for cross country skiing, cool isn't it? :p
No comments:
Post a Comment